SULTENG RAYA – Kabar gembira. Setelah penantian empat tahun, akhirnya hunian tetap (Huntap) bagi korban bencana alam gempa bumi, tsunami dan likuefaksi di Kota Palu kembali dilanjutkan.

Kini, giliran Huntap Talise yang mulai dibangun, ditandai dengan ground breaking alias peletakan batu pertama pekerjaan pembangunan Huntap Talise oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura bersama Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid dan Kasubdit Wilayah III Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman, Herman Tobo, di Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Senin (26/9/2022).

Gubernur Rusdy Mastura, menyampaikan sangat berbahagia sudah bisa dilakukan peletakan batu pertama Huntap Talise. Apalagi, rencananya pada November 2022 mendatang, Pembangunan Huntap Tondo 2 dan Huntap Petobo juga sudah dimulai.

“Saya juga menyampaikan terima kasih Kepada Presiden RI (Joko Widodo, red) sudah menandatangani Inpres Nomor 8 Tahun 2022 tentang Percepatan Rehab dan Rekon Dampak Bencana Alam , Gempa Bumi dan Tsunami Sulawesi Tengah. Untuk bisa terbitnya Inpres ini , saya sudah melakukan segala upaya. Saya meminta dukungan dari beberapa menteri agar Inpres tersebut bisa terbit. saya minta dukungan Mensegneg , Mensekab dan beberapa pejabat yang saat ini memiliki kewenangan,” kata Gubernur Rusdy.

Ia memastikan, penyelesaian rehab-rekon dampak bencana alam gempa bumi, tsunami dan likuefaksi, tetap menjadi prioritas di masa kepemimpinannya.

“Sejak saya dilantik, saya langsung tanya apa masalahnya , ternyata Lokasi , sehingga saya langsung bantu sebesar Rp61 miliar untuk pembebasan tanah di Sigi, Donggala dan Kota Palu,” ucapnya.

“Kalau masih ada nantinya masyarakat terdampak yang tidak mendapat rumah, sementara masyarakat tersebut terdampak (bencana alam 28 September 2018, red), kita akan bangun rumah untuk masyarakat tersebut melalui BTN, nanti Pemda yang membayar kalau PUPR tidak bersedia lagi membangun rumah buat masyarakat kita tersebut,” janji Gubernur Rusdy.

Senada, Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kelurahan Talise telah menerima pembangunan lanjutan Huntap Talise yang disiapkan Pemerintah bagi para penyintas bencana alam 28 September 2018 silam di Kota Palu.

“Sempat terhenti pembangunannya disebabkan karena beberapa hal. Tapi Alhamdulillah, atas dukungan dan perhatian yang sangat baik dari pihak Kementerian ATR-BPN RI maupun Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Kota Palu, sehingga penyelesaian konsolidasi tanah atau tanah pengganti bagi keluarga kita di Talise sebagai pengganti atas tanah yang diikhlaskan untuk pembangunan Huntap Talise, dapat diterima oleh masyarakat Talise dengan baik,” kata Wali Kota Hadianto Rasyid.

Wali Kota Hadianto juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI, Gubernur Sulawesi Tengah, Menteri PUPR RI, Bank Dunia dan unsur Forkopimda, yang terus memberikan dorongan dan bantuan, sehingga progres pembangunan Huntap Talise sudah mulai dikerjakan.

“Saya juga menyampaikan terima kasih dan memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada para penyintas, dimana tahun ini adalah tahun keempat bagi mereka yang penuh dengan kesabaran menunggu pembangunan Huntap. Ini adalah proses panjang,” ungkapnya.

Huntap Talise dibangun di atas lahan 4,5 Ha dengan 599 unit rumah dan memiliki konsep mitigasi bencana serta sarana dan prasarana permukiman terbaik.

HUNTAP TONDO 2 DAN HUNTAP PETOBO DIBANGUN JANUARI 2023

Selain itu, ia berharap, pembangunan Huntap Tondo 2 juga dapat dimulai kembali pada Januari 2023 mendatang. Diharapkan hal tersebut bisa berjalan tepat waktu, karena saat ini sudah masuk dalam proses lelang.

“Demikian halnya pembangunan Huntap di Petobo, Alhamdulillah informasi yang tersampaikan bahwa Bank Dunia pun juga sudah menerima dengan kondisi-kondisi yang ada. Sehingga InsyaAllah pembangunan ini juga tahun 2023 dapat selesai dan berjalan dengan baik serta kondusif yang dapat diterima semua kita,” jelasnya.

Sementara itu, Kasubdit Wilayah III Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman, Herman Tobo, menyampaikan sesuai rencana selanjutnya Huntap Tondo 2 dan Petobo akan dibangun 4.089 unit.

“Sesuai Rencana Pembangunan Huntap Talise akan dibangun sebanyak 599 Unit Rumah diatas Lahan 4,5 Ha. Selanjutnya Huntap Tondo 2 dan Petobo akan dibangun 4,089 Unit. Dengan terjadinya bencana alam 28 September 2018 yang lalu, katanya pihak PUPR hadir untuk memperbaiki dan bahkan meningkatkan kualitas fasilitas publik dan pembangunan permukiman terdampak bencana,” kata Herman Tobo.

Source : https://sultengraya.com/read/141846/huntap-talise-mulai-dibangun/