Saat Rumah Wali Kota Palu Jadi Tempat Pengaduan Warga…

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid membuka rumah pribadinya menjadi tempat pengaduan warga. Setiap pagi hari, Hadianto menerima kunjungan warga yang hendak mengadu mengenai berbagai persoalan. Kebijakan tersebut ternyata sudah dilakukan Hadianto sejak pertama menjadi wali kota pada 2021. “Saya buka ruang untuk seluruh masyarakat, untuk bisa ketemu saya tengah 6 pagi, datang saja. Karena semakin banyak kita dapat informasi, situasi, kondisi masyarakat, semakin cepat kita mencari solusi,” cerita Hadianto, saat berkunjung ke kantor Kompas.com di Jakarta, Rabu (11/1/2023).
Persoalan yang diadukan warganya misalnya mengenai pendidikan atau beasiswa kuliah untuk anak hingga soal bantuan modal usaha. Kota Palu menurutnya sudah punya program bantuan masyarakat tunai dan non tunai untuk UMKM dan program bantuan beasiswa untuk kuliah.
Hadianto tidak membatasi berapa banyak warga yang hendak datang mengadu ke rumahnya. “Itu jam setengah 6 itu begitu buka, sudah (panjang antrean). Asyik sajalah masyarakat ini. Karena begitu kita dekat dengan mereka, nikmatnya luar biasa,” kata dia.
Saat bertemu masyarakat, dia juga memberikan edukasi mengenai program dan kebijakan pemerintahannya. Misalnya, apabila ada warga yang merasa tidak pernah tersentuh bantuan, akan diberi jalan bagaimana cara mengaksesnya. “(warga bilang) Pak kami ini belum pernah dapat BPJS gratis, saya tanya, sudah pernah melapor belum, nah harus melapor. Tapi, dibantu, mana KTP-nya sini, dihubungi dinasnya, tolong ini. Jadi seperti itu,” ujar dia.
Setiap Jumat sore, dia juga membuka diksusi dengan komunitas anak muda. Hadianto mengaku, sejak awal mencalonkan diri sebagai wali kota, dia telah berjanji akan meluangkan waktu untuk masyarakat. Setelah terpilih sebagai wali kota, dia kemudian merealisasikan janjinya tersebut. “Dari awal ketika saya sosialisasi saya sudah sampaikan, saya akan luangkan waktu buat masyarakat,” ujar dia.
Hadianto mengaku, dapat menyelesaikan persoalan warga merupakan healing baginya. Dalam membantu masyarakat, dia tidak bekerja sendiri. Ada para kepala dinas termasuk wakil wali kota yang ikut berkontribusi.
Selain membuka ruang dialong langsung dengan warga di rumahnya, dia juga membuat acara podcast. Acara podcast tersebut bernama Palu Mantap Bergerak. Podcast ini menghadirkan program-program apa saja yang dimiliki Pemkot Palu. Hadianto tidak selalu menjadi tamu acara podcast tersebut. Narasumbernya juga bisa berasal dari dinas-dinas di Kota Palu. “Kita hadirkan untuk menyampaikan pesan terkait program yang dimiliki pemerintah. Agar masyarakat bisa mendapat info yang baik,” ujar dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Saat Rumah Wali Kota Palu Jadi Tempat Pengaduan Warga…”,
Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2023/01/13/123553078/saat-rumah-wali-kota-palu-jadi-tempat-pengaduan-warga?page=all.
Editor : Robertus Belarminus