KEC. MANTIKULORE

Gong Perdamaian Nusantara Palu

Gong Perdamaian Nusantara atau Monumen Nosarara Nosabatutu yang dalam Bahasa Kaili (suku asli di Sulawesi Tengah) memiliki arti bersaudara dan bersatu. Monumen ini terletak di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu

Simbol perdamaian berupa Gong Perdamaian atau Monumen Nosarara Nosabatutu ini, diresmikan pada tanggal 11 Maret 2014 oleh Brigadir Dewa Parsana Kapolda Sulawesi Tengah, selaku pencetus Ide pembuatan monumen sebagai simbol perdamaian bertujuan sebagai dasar dalam membangun kebersamaan, kerukunan, dan mengajak seluruh komponen bangsa untuk ikut berperan aktif dalam mewujudkan keamanan, kedamaian, dan kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya di Sulawesi Tengah.

Monumen ini terletak di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu. Berada di atas bukit yang berjarak 2 km di belakang Mako Polda Sulawesi Tengah, tempat ini bisa dicapai melalui jalan Soekarno-Hatta dengan jalan mendaki sekitar 10 menit dengan menggunakan kendaraan.

Gong Perdamaian Nosarara Nosabatutu memiliki beberapa tulisan disetiap bagiannya. Pada bagian depan gong terdiri dari 3 bagian lingkaran dan 1 bagian yang menonjol keluar. Lingkaran yang paling luar terdapat 444 logo beserta nama Kota dan Kabupaten yang ada di Indonesia. Lingkaran tengah terdapat 33 logo beserta nama Provinsi yang ada di negeri tercinta Indonesia, dan juga tulisan “GONG PERDAMAIAN NUSANTARA, SARANA PERSAUDARAAN DAN PEMERSATU BANGSA”. Bagian dalamnya terdapat 5 logo agama yang ada di Indonesia, yaitu agama Islam, Buddha, Kristen, Katolik dan Hindu. Sedangkan pada bagian tengah gong yang menonjol keluar terdapat gambar pulau Indonesia dan di atas gong terdapat tulisan UUD 1945.

Source : https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-palu/baca-artikel/12951/Gong-Perdamaian-Nusantara-Palu.html